sdy ini toto911: TNI AD pastikan telah penuhi kebutuhan operasional Yonif PDR
myalltimebest.com - Berita Pilihan Hari Ini | Informasi Nasional & Internasional: 2024-11-23 07:18:27 Penulis: sdy ini toto911: TNI AD pastikan telah penuhi kebutuhan operasional Yonif PDR Komentar
sdy ini toto911 TNI AD pastikan telah penuhi kebutuhan operasional Yonif PDRKamis, 10 Oktober 2024 23:28 WIBArsip -
cara ngecak sydney martabetoto 。
TNI AD pastikan telah penuhi kebutuhan operasional Yonif PDR
- Kamis,sdy ini toto911 10 Oktober 2024 23:28 WIB
Hal tersebut dilakukan agar personel Yonif PDR dapat menjalankan tugas pengawasan dan pengembangan ekonomi warga setempat dengan maksimal.
"Operasional berkaitan dengan material juga sudah diperlengkapi. Seperti alutsista juga sudah dilengkapi. Untuk masing-masing perorangan sesuai dengan jabatannya," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, Kamis.
Wahyu menjelaskan, pemenuhan kebutuhan personel itu telah dilakukan sejak Yonif terbentuk pada Rabu (2/9) lalu.
Pemenuhan kebutuhan tersebut dilakukan secara bertahap lantaran medan yang cukup jauh dan sulit dijangkau kendaraan.
Namun demikian, Wahyu mengaku saat ini seluruh kebutuhan seperti alutsista hingga alat bertani untuk membantu warga memperkuat ketahanan pangan sudah tersedia.
Walaupun sebagian besar kebutuhan personel telah terpenuhi, Wahyu mengaku masih ada beberapa kebutuhan dasar yang masih dalam proses pembuatan seperti lokasi markas hingga peralatan administratif lainnya.
Namun demikian, Wahyu yakin fasilitas yang belum terpenuhi itu akan dimiliki seluruh jajaran Yonif PRD dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan lima batalyon infanteri penyangga daerah rawan yang dua di antaranya tersebar di Provinsi Papua, dua di Papua Selatan, dan satu di Papua Barat Daya, Rabu (2/10).
Lima batalyon penyangga itu mencakup Yonif 801/Ksatria Yuddha Kentswuri bermarkas di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua; Yonif 802/Wimane Mambe Jaya bermarkas di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.
Berikutnya, Yonif 803/Nduka Adyatma Yuddha bermarkas di Kabupaten Boven Digoel di Provinsi Papua Selatan; Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha bermarkas di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan; dan terakhir Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap bermarkas di Sorong, Papua Barat Daya.
Lima batalyon itu masing-masing diperkuat oleh 691 prajurit.
Panglima TNI menjelaskan batalyon penyangga itu punya tugas yang spesifik, yaitu mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Oleh karena itu, mereka bakal bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan masyarakat setempat untuk menanam komoditas pangan utama, salah satunya padi.
"Batalyon-batalyon ini di bawah komando daerah militer (kodam), ada Kodam XVIII/Kasuari dan Kodam XVII/Cenderawasih. Batalyon ini punya spesifikasi untuk ada batalyon konstruksi, ada batalyon produksi. Kami akan melaksanakan program pertanian di wilayah Papua dan batalyon-batalyon ini akan membantu," kata Panglima TNI.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
- E-SportAMPI Jatim gelar E-sports Piala MenporaSelasa, 16 Maret 2021 18:55 WIBKetua AMPI Jatim Pranay2024-11-23
Wisatawan umum ramai berkunjung ke Aceh saat PON XXI
PON Aceh Sumut 2024Wisatawan umum ramai berkunjung ke Aceh saat PON XXISelasa, 17 September 2024 21:2024-11-23Baju robek tidak rintangi langkah Maria Magdalena menangi medali emas
PON Aceh Sumut 2024Baju robek tidak rintangi langkah Maria Magdalena menangi medali emasRabu, 18 Sep2024-11-23BMKG: Waspada potensi peningkatan hujan sampai penutupan PON di Sumut
PON Aceh Sumut 2024BMKG: Waspada potensi peningkatan hujan sampai penutupan PON di SumutRabu, 18 Sep2024-11-23ESL Mobile Open 2021 digelar, perluas wilayah tanding termasuk Asia
E-SportESL Mobile Open 2021 digelar, perluas wilayah tanding termasuk AsiaJumat, 26 Maret 2021 16:412024-11-23Jawa Tengah rebut emas woodball double stroke putra
PON Aceh Sumut 2024Jawa Tengah rebut emas woodball double stroke putraRabu, 18 September 2024 23:132024-11-23
Komentar