syairads spgtoto: PB Akuatik Indonesia: Perenang muda bertalenta bermunculan di PON 2024
PON Aceh Sumut 2024
PB Akuatik Indonesia: Perenang muda bertalenta bermunculan di PON 2024
- Rabu,syairads spgtoto 18 September 2024 14:32 WIB
PON 2024 cukup membahagiakan bagi kami karena melihat banyak sekali talenta-talenta mudaMedan (ANTARA) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) Wisnu Wardhana mengatakan talenta-talenta muda bermunculan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
“PON 2024 cukup membahagiakan bagi kami karena melihat banyak sekali talenta-talenta muda di bawah usia 17 tahun,” ujar Wisnu kepada pewarta di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Rabu.
Setelah beberapa hari melakukan pengamatan, Wisnu yang juga hadir sebagai ketua tim pencari bakat itu mengatakan nama-nama yang mencuat dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut berasal dari berbagai daerah.
Misalnya pada sektor putri ada perenang Jakarta Adelia Chantika Aulia menjadi yang tercepat pada nomor 200 meter gaya punggung putri dengan 2 menit 16,77 detik.
Baca juga: Renang - Farrel dan Adelia pecahkan rekor PON 200m gaya punggung
Catatan waktu perenang 13 tahun itu memecahkan rekor PON milik Nurul Fajar Fitriyati di PON 2021 Papua dengan 2 menit 19,78 detik.
Lalu ada juga Michelle Surjadi Fang dari Banten yang berusia 15 tahun.
Sementara untuk putra, di antaranya ada nama Samuel Maxson Septionus dari DKI Jakarta yang berusia 16 tahun dan Jason Donovan Yusuf yang berusia 17 tahun, serta yang lainnya.
Dengan banyaknya talenta muda, PB Akuatik pun akan mengambil langkah-langkah konkret dalam pembinaan agar para perenang muda dapat terus meningkatkan prestasi.
Baca juga: Renang - Penonton meluber pada hari pertama perlombaan
“Jadi mereka pelapis-pelapis ini harus diberikan kesempatan seluas-luasnya. Terutama untuk mengikuti ajang internasional agar lebih terpacu lagi,” ujar Wisnu.
Wisnu juga mengungkapkan setelah PON 2024, PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti pelatnas di bawah program Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora.
“Ada dua pelatnas. Pertama untuk jangka panjang untuk Youth Olympic Games di 2026 dan juga Asian Youth Asian Games pada 2025 untuk yang usia 15 dan 16 tahun,” kata Wisnu.
Sedangkan untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand, PB Akuatik akan melakukan review bersama dengan tim dari Kemenpora.
Baca juga: Joe Aditya pecahkan rekornas yang bertahan lebih dari satu dekade
Baca juga: Renang - Anandia Treciel dan Dwiki pecah telur di 100m gaya dada
Baca juga: Renang - Azzahra geser dominasi Ressa di 200m gaya ganti putri
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024