Liga 1 Indonesia

Gilbert Agius ungkap alasan PSIS Semarang mendatangkan Roger Bonet

• Senin,lipdrow sidney toto911 1 Juli 2024 03:59 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengungkapkan alasan timnya mendatangkan bek asing Roger Bonet untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/25.
 Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Agius menjelaskan jika pengalaman yang dimiliki oleh pemain yang memiliki panggilan 'Ruxi' tersebut cocok dengan apa yang dibutuhkan oleh PSIS Semarang. "Ruxi telah kami amati melalui video, kemudian dia juga memiliki pengalaman di Eropa seperti main di Spanyol, Finlandia, Amerika Serikat, dan terakhir di Mexico," ungkap Agius.

Baca juga: PSIS Semarang resmi lepas tiga pemain "Di Meksiko liganya juga cukup bagus dan kemarin juga kami pantau saat turnamen RCTI sehingga kami rasa pantas dan sesuai dengan kebutuhan untuk bermain di PSIS sehingga kami mengontraknya. Kami cukup senang dengan hadirnya Ruxi," sambungnya. Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi juga menyambut baik hadirnya Ruxi dan berharap pemain berusia 29 tahun ini bisa menjadi palang pintu tangguh untuk PSIS. "Selamat datang Ruxi. Semoga kehadiran Ruxi mampu membuat lini pertahanan PSIS kuat. Nanti juga akan ada partner bek asingnya dan bawa PSIS berprestasi musim ini," jelas Yoyok.

Baca juga: Boubakary Diarra dapatkan perpanjangan kontrak dari PSIS Semarang Diketahui Ruxi sebelumnya telah dipantau oleh tim pelatih pada saat Laskar Mahesa Jenar bermain di turnamen International Match RCTI Sports beberapa waktu lalu dan selanjutnya mendapatkan kontrak berdurasi satu musim dari PSIS Semarang. Ruxi merupakan pemain kelahiran Spanyol pada 11 April 1995 dan bisa bermain sebagai bek tengah serta bisa juga ditempatkan di bek sayap kiri. Ruxi terakhir bermain di Meksiko dengan membela klub Mineros de Zacatecas dan sebelumnya ia banyak menghabiskan karier di Spanyol dan Finlandia.
Baca juga: PSIS Semarang agendakan latihan perdana pada 24 Juni

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024