demo slot

no hongkong terbaru: DKPP usul dirikan kantor perwakilan diatur dalam "omnibus law" politik

Author: myalltimebest.com - Berita Pilihan Hari Ini | Informasi Nasional & InternasionalTag:situs toto2024-11-15 11:49:54Komentar(0)

no hongkong terbaru DKPP usul dirikan kantor perwakilan diatur dalam "omnibus law" politikJumat, 8 November 2024 17:47 W home toto 77

DKPP usul dirikan kantor perwakilan diatur dalam "omnibus law" politik

  • Jumat,no hongkong terbaru 8 November 2024 17:47 WIB
DKPP usul dirikan kantor perwakilan diatur dalam "omnibus law" politik
Ketua DKPP RI Heddy Lugito memberikan keterangan pers di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (8/11/2024). ANTARA/Rio Feisal
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Heddy Lugito mengusulkan agar mendirikan kantor perwakilan lembaganya dapat diatur dalam omnibus lawpolitik.

“Bukan untuk apa-apa, tetapi untuk memberi pelayanan pada masyarakat agar gampang menyampaikan pengaduan,” kata Heddy di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat.

Baca juga: DKPP RI: Pembentukan kantor tiap provinsi perlu ubah UU Pemilu

Ia mengatakan usulan tersebut juga mempertimbangkan jumlah perkara yang sedang ditangani, dan percepatan penanganan perkara oleh DKPP RI ke depan.

“Apalagi sekarang, jumlah perkara yang masuk selama setahun ini sampai terakhir sudah mencapai 600, kemarin 500 sekian, sekarang sudah 600 lebih. 600 lebih itu selama 10 bulan. Jadi, sangat besar,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia menjelaskan bahwa hadirnya kantor perwakilan dapat membuat DKPP RI menggelar sidang secara rutin setiap pekan, berbeda dengan saat ini.

“Kalau saya sidang di Papua, itu berangkat dari Minggu malam sampai sana Senin pagi ya. Senin pagi bersidang, itu sampai seminggu berikutnya. Jadi, sampai Jumat, itu baru kelar. Baru pulang lagi ke Jakarta,” katanya.

“Seminggu artinya di Papua. Kenapa harus seminggu? Karena kalau kami bolak-balik menghabiskan biaya,” katanya lagi.

Sementara itu, dia mengatakan bahwa DPR RI masa kerja 2024-2029 telah memprioritaskan omnibus lawpolitik untuk tuntas dibahas pada 2025.

“Harus tuntas semua pembahasan Undang-Undang Pemilu ya, terutama karena akan digabungkan antara Undang-Undang Pilkada, Undang-Undang Pemilu, dan Undang-Undang Partai Politik,” ujarnya.

Baca juga: DKPP RI: 4 kantor perwakilan direalisasikan pada pemerintahan Prabowo
Baca juga: DKPP RI targetkan sosialisasi masif tentang kelembagaan
Baca juga: DKPP RI: Penyatuan UU Kepemiluan dapat tingkatkan kualitas demokrasi

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Indonesia puncaki klasemen grup di CODM Garena Invitational 2021

    Indonesia puncaki klasemen grup di CODM Garena Invitational 2021

    2024-11-15 11:32

  • Bawaslu Jabar ungkap selama kampanye ada 27 dugaan pelanggaran

    Bawaslu Jabar ungkap selama kampanye ada 27 dugaan pelanggaran

    2024-11-15 11:27

  • Ketua DPD Sultan Najamuddin bangga lihat kemajuan alutsista TNI 

    Ketua DPD Sultan Najamuddin bangga lihat kemajuan alutsista TNI 

    2024-11-15 10:12

  • Gerindra: Waktu penandatanganan Keppres IKN masih dikaji Prabowo

    Gerindra: Waktu penandatanganan Keppres IKN masih dikaji Prabowo

    2024-11-15 09:41

  • PBESI beri bonus kepada 30 atlet esport peraih medali SEA Games

    PBESI beri bonus kepada 30 atlet esport peraih medali SEA Games

    2024-11-15 09:33

  • Wapres: Reformasi birokrasi nasional berjalan pada koridor yang tepat

    Wapres: Reformasi birokrasi nasional berjalan pada koridor yang tepat

    2024-11-15 09:12

Komentar