togel hongkong

pengeluaran hongkong malam ini martabetoto: Ketahui aturan main "relay point" pada Piala Suhadinata 2024

Author: myalltimebest.com - Berita Pilihan Hari Ini | Informasi Nasional & InternasionalTag:togel macau2024-10-31 01:22:42Komentar(0)

pengeluaran hongkong malam ini martabetoto Ketahui aturan main "relay point" pada Piala Suhadinata 2024Kamis, 26 September 2024 16:56 WIBArsip siaran langsung hk spgtoto

Ketahui aturan main "relay point" pada Piala Suhadinata 2024

  • Kamis,pengeluaran hongkong malam ini martabetoto 26 September 2024 16:56 WIB
Ketahui aturan main "relay point" pada Piala Suhadinata 2024
Arsip - Alwi Farhan (kedua kiri), Chiara Marvella Handoyo (kedua kanan), Jonathan Farrell Gosal (kanan), Priskila Venus Elsadai (kiri), memegang piala dan medali dari kejuaraan dunia bulu tangkis junior BWF di The Podium Arena, Spokane, Washington, AS, Minggu (8/10/2023). ANTARA/HO-PBSI/am
Jakarta (ANTARA) - Tim bulu tangkis junior Indonesia akan berjuang memperebutkan Piala Suhadinata pada nomor beregu Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2024 yang bergulir di Nanchang, China, 30 September hingga 5 Oktober.

Piala Suhandinata tahun ini akan menjadi sejarah baru karena untuk pertama kalinya menggunakan format baru dari sistem scoring.

Bulu tangkis yang selama ini identik dengan skor 21x3 berubah menjadi sistem relay pointdengan total 110 poin.

Dalam relay point, satu pertandingan diisi sepuluh partai dengan dua sektor tunggal putra, dua tunggal putri, dua ganda putra, dua ganda putri dan dua ganda campuran.

Partai pertama mencari 11 poin dengan rally pointtanpa setting, partai kedua dan seterusnya berlaku kumulatif.

Berikut penjelasan aturan main dalam relay point Piala Suhandinata 2024, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Kamis.

  1. Satu pertandingan terdiri dari 10 partai (2x tunggal putra, 2x tunggal putri, 2x ganda putra, 2x ganda putri dan 2x ganda campuran).
  2. Satu partai memperebutkan poin 11 dan berlaku kelipatan. Contoh, Partai 1 berakhir di poin 11-9, partai 2 dimulai dari poin 11-9 sampai 22, Dst.
  3. Interval setelah poin nomor 6 (6, 17, 28, dst).
  4. Lawan yang tidak mendapatkan poin 5 di setiap partai maka partai berikutnya otomatis memulai poin dari 5 atau kelipatannya. Contoh, partai pertama skor berakhir dengan 11-0, di partai dua akan dimulai dengan poin 11-5. Di partai kedua berakhir dengan 22-7, di partai ketiga dimulai dengan poin 22-10, dst.
  5. Tim pemenang adalah tim yang mencapai poin 110 pada partai ke-10. Misalnya tim A menang di 9 partai awal, tapi tim B berhasil mendapatkan 110 terlebih dahulu, tim B menjadi pemenang.
  6. Tidak ada poin setting.
  7. Satu pemain bisa bermain rangkap maksimal empat pertandingan.
  8. Pemain yang bermain rangkap berurutan tidak diberikan waktu tambahan istirahat.
  9. Order of playakan ditentukan manajer tim saat coin tossyang dilakukan referee. Manajer tim pemenang coin toss menentukan siapa yang bermain di partai pertama dan ketiga, tim manajer lawan menentukan partai kedua dan keempat. Sektor yang tidak dipilih bermain di partai kelima.
  10. Partai keenam sampai sepuluh mengulang order of playpartai pertama sampai kelima. Contoh: 1-5. MS-WD-XD-WS-MD, 6-10. MS-WD-XD-WS-MD.
Berita Terkait
  • Rapat Paripurna DPR RI periode 2019

    Rapat Paripurna DPR RI periode 2019

    2024-10-31 01:21

  • Diwarnai pemukulan wasit dan tiga kartu merah, Aceh lolos ke semifinal

    Diwarnai pemukulan wasit dan tiga kartu merah, Aceh lolos ke semifinal

    2024-10-31 00:33

  • Daftar juara dan tuan rumah Piala Asia U

    Daftar juara dan tuan rumah Piala Asia U

    2024-10-30 23:55

  • Prediksi susunan pemain Indonesia vs Maladewa: tanpa Welber dan Kaka

    Prediksi susunan pemain Indonesia vs Maladewa: tanpa Welber dan Kaka

    2024-10-30 23:55

  • Cak Imin akan fokus mengurus PKB usai tidak jadi anggota DPR 2024

    Cak Imin akan fokus mengurus PKB usai tidak jadi anggota DPR 2024

    2024-10-30 23:01

  • Madura United perbaiki kelemahan tim untuk menghadapi Persib Bandung

    Madura United perbaiki kelemahan tim untuk menghadapi Persib Bandung

    2024-10-30 22:47

Komentar