您现在的位置是:Slot Gacor >>正文
test2_Janda4D link alternatif
Slot Gacor32人已围观
简介Kamis, 13 Februari 2025 19:36 WIBwaktu baca 2 menitMenteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo member ...
- Kamis,Janda4D link alternatif 13 Februari 2025 19:36 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR RI Habib Syarief Muhammad Alaydrus mengatakan tidak banyak berharap pada prestasi besar olahraga dapat tercapai akibat pemangkasan anggaran yang besar pada bidang peningkatan prestasi olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Nampaknya, kita tidak banyak berharap Kemenpora ini bisa melahirkan prestasi-prestasi besar karena pemangkasan anggaran yang tinggi," kata Habib Syarief Muhammad Alaydrus dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Kamis.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora mengalami pemangkasan anggaran akibat kebijakan efisiensi dari pagu definitif Rp1,61 triliun menjadi Rp473 miliar.
Habib Syarief mengaku tidak memahami alasan yang menjadi prinsip sehingga nilai anggaran yang dipangkas cukup luar biasa.
Padahal, kata dia, dalam tiga tahun terakhir, banyak prestasi olahraga yang diraih Indonesia tetapi dukungan dana justeru menurun drastis.
"Ini sesuatu yang kontradiktif. Padahal dari sekian banyak kementerian, kementerian olahraga yang sementara ini banyak melakukan pembangunan citra Indonesia dihargai di kancah internasional," katanya.
Baca juga: Imbas efisiensi, Menpora: Pengiriman atlet ke SEA Games tak jor-joran
Meskipun prihatin dengan penurunan anggaran tersebut, namun Habib Syarief mengaku tetap harus menyetujui efisiensi anggaran tersebut karena diberlakukan pada semua kementerian/lembaga dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ia berharap dengan anggaran yang terbatas, Kemenpora bisa memprioritaskan program-program strategis untuk tetap menjaga prestasi olahraga Indonesia di panggung internasional.
Secara keseluruhan, dampak efisiensi anggaran itu membuat anggaran Kemenpora dipangkas hingga Rp1,29 triliun. Pagu definitif untuk tahun anggaran 2025 yang sebelumnya senilai Rp2,330 triliun berkurang pasca rekonstruksi menjadi Rp1,034 triliun.
Anggaran pasca rekonstruksi dialokasikan untuk kebutuhan berbagai deputi yaitu Deputi Bidan Pelayanan Umum sebesar Rp23,7 miliar, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Rp80 miliar.
Selain itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Rp473,5 miliar, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Rp20 miliar, Kesekretariatan Rp422 miliar, dan Lembaga Pengelola Dana Usaha Keolahragaan (LPDUK) Rp15 miliar.
Baca juga: DPR soroti pemangkasan besar-besaran anggaran kepemudaan Kemenpora
Baca juga: Imbas efisiensi, Kemenpora pangkas anggaran hingga Rp1,29 triliun
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Tags:
相关文章
Kalah dari Korsel, Indonesia akhiri kualifikasi FIBA Asia tanpa menang
Slot GacorMinggu, 23 Februari 2025 19:56 WIBwaktu baca 2 menitPebasket Indonesia Julian Chalias (kiri) berupay ...
阅读更多ORKI: Program Indonesia Bugar perlu pendekatan kontekstual
Slot GacorJumat, 7 Februari 2025 18:55 WIBwaktu baca 2 menitMenteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo berf ...
阅读更多Eagles hancurkan Chiefs 40
Slot GacorSenin, 10 Februari 2025 13:25 WIBwaktu baca 2 menitPelatih kepala Philadelphia Eagles Nick Sirriani ...
阅读更多
热门文章
- Mangkunegaran Run 2025 angkat tema harmonisasi rasa dan logika
- Bandung bjb bakal maksimalkan laga kandang Proliga 2025
- KONI sarankan PB Kodrat lakukan pendekatan ke tuan rumah PON 2028
- Dash Sports komitmen kembangkan aquathlon di Indonesia
- LPDUK hadirkan sport complex di Jakarta Sneaker Day
- Taklukkan Suarez, Zhang Weili tetap juara jerami putri UFC
最新文章
-
Klasemen Proliga: LavAni terus dibayangi Bhayangkara Presisi
-
KONI inginkan dukungan masif swasta untuk empat ajang PON baru
-
KONI kerja sama dengan Poltekkes Jakarta 2 perkuat pembinaan olahraga
-
Klasemen terkini Proliga 2025 setelah seri Bandung
-
Running Summit 2025 jadi ajang pertama manfaatkan fasilitas baru PPAP
-
Gubernur Papua: Bonus bagi atlet berprestasi segera dibagikan