stekles sdy spgtoto: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
myalltimebest.com - Berita Pilihan Hari Ini | Informasi Nasional & Internasional: 2024-11-15 13:59:48 Penulis: stekles sdy spgtoto: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas Komentar
stekles sdy spgtoto E-SportIkon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitasRabu, 3 Juni 2020 21:43 WIBSej
lomba sydney spgtoto 。
E-Sport
Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
- Rabu,Uzistekles sdy spgtoto 3 Juni 2020 21:43 WIB
Uzi merupakan pemain andalan tim esports Royal Never Give Up (RNG), dan keputusannya pensiun pun sempat menjadi pembicaraan populer di Twitter dan Weibo di China.
"Dengan berat hati, saya mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri," tulis Uzi kepada hampir lima juta pengikutnya di Weibo sebagaimana dikutip AFP, Rabu.
"(Saya pensiun) karena mengalami stres kronis, obesitas, pola makan tidak teratur. Saya dinyatakan menderita diabetes tipe-2 pada pemeriksaan tahun lalu,"
Baca juga: EVOS esports luncurkan program keanggotaan pertama di Asia Tenggara
Baca juga: Turnamen MPL kembali meraihkan ranah esports Indonesia
Pengumuman "Uzi keluar" juga disampaikan dalam akun Twitternya @UziRNG, Rabu.
Uzi out ('-')7
— 简自豪 “Uzi” (@UziRNG) June 3, 2020
Tak hanya itu, Uzi juga mengaku dirinya mengalami cedera pada pergelangan tangannya, yang merupakan keluhan umum bagi para atlet esports.
Sementara itu, RNG mengatakan bahwa Uzi yang debut di esports profesional sejak 2012 itu menderita cedera akibat pelatihan intensitas tinggi selama delapan tahun terakhir.
Pensiunnya Uzi itu menjadi pukulan bagi tim RNG yang menilainya sebagai, "tidak hanya jantung dan jiwa RNG, tetapi juga ikon di dunia esports."
"Selain melakukan segala hal yang bisa membantunya untuk meraih masa depan, kami juga akan berada di sisinya selama proses pemulihan," demikian pernyatan RNG.
Di tengah potensi perkembangan industri esports yang pesat dengan penawaran hadiah yang fantastis, ada pengorbanan yang harus dibayar oleh para pemain, baik fisik maupun mental akibat gaya hidup yang buruk. Para pemain esports dituntut menetap selama berjam-jam di depan layar, tanpa melibatkan kinerja fisik.
Hal itu diungkapkan oleh para pemain kepada AFP. Mereka mengaku penglihatan yang semakin memburuk, pencernaan yang bermasalah serta cedera pergelangan tangan merupakan beberapa kondisi yang mengancam perjalanan karier mereka dalam jangka panjang.
Baca juga: Dilema dunia olah raga di tengah perkembangan esport
Baca juga: Dipecat Audi, Abt berkilah tak bermaksud curang di esports Formula E
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
Artikel Terkait
PB ESI bakal gelar liga esport nasional
E-SportPB ESI bakal gelar liga esport nasionalSenin, 27 September 2021 23:39 WIBSejumlah atlet mengh2024-11-15Demokrat tak persoalkan PDIP gabung koalisi pemerintahan mendatang
Demokrat tak persoalkan PDIP gabung koalisi pemerintahan mendatangKamis, 10 Oktober 2024 14:08 WIBKe2024-11-15DPR diduga telah terima nomenklatur kementerian yang banyak dipecah
DPR diduga telah terima nomenklatur kementerian yang banyak dipecahKamis, 10 Oktober 2024 19:00 WIBW2024-11-15KSAD perkuat kinerja jajaran TNI AD dengan berikan kendaraan dinas
KSAD perkuat kinerja jajaran TNI AD dengan berikan kendaraan dinasRabu, 9 Oktober 2024 16:38 WIBKSAD2024-11-15PUBG Mobile tawarkan permainan Traverse
E-SportPUBG Mobile tawarkan permainan Traverse-InsectoidSenin, 14 Juni 2021 21:35 WIBIlustrasi mode2024-11-15Pemprov tekankan sinergisitas pembangunan ke anggota DPRD se
Pemprov tekankan sinergisitas pembangunan ke anggota DPRD se-JatimRabu, 9 Oktober 2024 21:23 WIBPj G2024-11-15
Komentar