situs slot

bocoran sidney martabetoto: Anggota DPR nilai digitalisasi pilkada tingkatkan akurasi data pemilih

Author: myalltimebest.com - Berita Pilihan Hari Ini | Informasi Nasional & InternasionalTag:scatter hitam2024-10-31 11:29:50Komentar(0)

bocoran sidney martabetoto Pilkada 2024Anggota DPR nilai digitalisasi pilkada tingkatkan akurasi data pemilihSelasa, 8 Oktober paito lotto sydney toto911

Pilkada 2024

Anggota DPR nilai digitalisasi pilkada tingkatkan akurasi data pemilih

  • Selasa,bocoran sidney martabetoto 8 Oktober 2024 14:36 WIB
Anggota DPR nilai digitalisasi pilkada tingkatkan akurasi data pemilih
Tangkapan layar - Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari. ANTARA/Muhammad Zulfikar/am.
Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR Abdul Kharis Almasyhari menilai digitalisasi administrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dapat meningkatkan akurasi data pemilih dengan mengurangi keberulangan data (data redundant).

“Digitalisasi menghindarkan kita dari data redundant, data pengulangan, karena bisa disortir sedemikian rupa, sehingga data pemilih itu bisa akurat,” ujar Kharis dalam webinar bertajuk, “Digitalisasi Pilkada: Tantangan dan Peluang bagi Demokrasi”, dipantau dari Jakarta, Selasa.

Selain mencegah terjadinya data ganda, eks Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu mengatakan digitalisasi administrasi juga mencegah seorang pemilih mencoblos dua atau tiga kali.

Ia meyakini digitalisasi administrasi Pilkada 2024 dapat mendukung hasil pemilihan menjadi lebih akurat.

“Digitalisasi pilkada ini berdampak pada tingkat atau kualitas pilkada,” kata Kharis.

Pada Rabu (25/9), Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR RI dengan Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum RI, Badan Pengawas Pemilu RI, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI menyetujui rancangan Peraturan KPU yang turut mengatur pemakaian Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di Pilkada 2024.

Pada RDP tersebut, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik mengatakan bahwa Sirekap akan digunakan kembali di Pilkada 2024. Ia juga menegaskan bahwa KPU bersama pengembang sudah melakukan perbaikan yang sangat signifikan dari sisi sistem komputasi.

"Berkenaan dengan kapasitas traffic Sirekap, insya Allah bandwidth-nya lebih besar, sehingga traffic-nya lebih baik. Terus juga kemampuan pembacaan Sirekap kami tingkatkan, sehingga tingkat akurasinya menjadi lebih baik," ujar Idham.

Selain itu, dia menyebut simulasi pemakaian Sirekap telah dilakukan di dua tempat, yakni Kota Depok, Jawa Barat, dan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

"Tingkat akurasinya mencapai 99 persen lebih. Kami meyakini ke depan akan lebih baik, dan kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, Idham menjelaskan bahwa data yang ditampilkan dalam Sirekap adalah formulir yang dihasilkan oleh penyelenggara secara berjenjang, seperti Model C.Hasil, Model D.Hasil-KWK, dan seterusnya.

Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan bahwa KPU meyakini kasus Sirekap pada Pemilu 2024 tidak terulang kembali di Pilkada 2024.
Baca juga: MPR RI minta penyelenggara pemilu koreksi data DPS bermasalah
 

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Andi Widjajanto: Pembentukan angkatan siber perlu waktu tujuh tahun

    Andi Widjajanto: Pembentukan angkatan siber perlu waktu tujuh tahun

    2024-10-31 11:05

  • Pelatih Mochizuki Satoru buka peluang rekrut pemain naturalisasi

    Pelatih Mochizuki Satoru buka peluang rekrut pemain naturalisasi

    2024-10-31 11:01

  • LIB uji VAR jelang semifinal Bali United lawan Persib Bandung

    LIB uji VAR jelang semifinal Bali United lawan Persib Bandung

    2024-10-31 09:48

  • Satoru panggil 34 pemain timnas putri untuk hadapi Singapura

    Satoru panggil 34 pemain timnas putri untuk hadapi Singapura

    2024-10-31 09:17

  • Aparatur desa harus terapkan hasil pelatihan P3PD di lapangan

    Aparatur desa harus terapkan hasil pelatihan P3PD di lapangan

    2024-10-31 09:00

  • PSSI bersama KNVB sepakat kerja sama pembinaan talenta muda sepak bola

    PSSI bersama KNVB sepakat kerja sama pembinaan talenta muda sepak bola

    2024-10-31 08:56

Komentar