Pilkada 2024Kemendagri: Pilkada serentak upaya satukan visi misi nasional-daerah
Pilkada serentak hanya sebagai instrumen, tetapi sangat penting untuk memastikan bahwa ada sinkronisasi.Jakarta (ANTARA) - Pilkada Serentak 2024 merupakan upaya pemerintah dalam menyatukan visi dan misi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugeng Haryono. Ketika menjadi pembicara Dialog Demokrasi The Habibie Center di Jakarta, Rabu, Sugeng menuturkan, "Pilkada serentak hanya sebagai instrumen, tetapi sangat penting untuk memastikan bahwa ada sinkronisasi." Sugeng mengatakan bahwa pilkada serentak merupakan upaya untuk menyeragamkan visi, misi, dan program kerja mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, baik tingkat kota/kabupaten maupun provinsi. Pada saat pilkada pada tahun 2015, 2017, 2018, dan 2020 berlangsung, menurut dia, terjadi beberapa visi dan misi yang tidak sejalan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Untuk itu, lanjut Sugeng, pelaksanaan pilkada serentak setelah pemilu sebagai upaya menyinkronkan visi, misi, dan program kerja agar Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dapat selaras. "Ini adalah ikhtiar untuk bagaimana menyinkronkan, terutama antara visi, misi, tujuan, dan sasaran prioritas program di tingkat nasional dan daerah, baik provinsi atau kabupaten/kota," tuturnya. Baca juga: Kematangan berpikir jadi kunci hadapi perbedaan pandangan politik Baca juga: Hendi tak tanggapi serius soal ajakan salaman Andika "dicuekin" Pada Pemilu 2024 dan pilkada serentak pada tahun ini, kata dia, memang telah dirancang sedemikian rupa. Semua visi dan misi kepala daerah akan mengacu pada visi dan misi Presiden. "Waktu untuk penetapan sudah berurutan karena Presiden dilantik pada tanggal 20 Oktober, kemudian kepala daerah pada tahun 2025. Jadi, semua bisa menyambung," katanya. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan ada sekitar 1.553 pasangan calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada Serentak 2024 di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Hal tersebut, kata anggota KPU RI August Mellaz, merupakan rekapitulasi data usai penetapan pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah dilakukan oleh KPU masing-masing wilayah pada Minggu (22/9). "Dari total 1.561 pasangan calon yang mendaftar ke KPU, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. KPU, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, telah menetapkan 1.553 pasangan calon," kata Mellaz, Senin (23/9). Pewarta: Khaerul Izan |
live wd hongkong wanwantototogel hongkong 2022 wanwantotohk 6d2021 toto911hongkong 88 wanwantotokeluar hk togel martabetotototo live hk martabetotohk 6d pool martabetotohongkong kemarin spgtotoresult hk tercepat spgtotodraw hk semalam wanwantototogel hk com toto911rumusan hk jitu spgtotopengeluaran hongkong komplit martabetotobocoran hk dari pusat toto911hongkong pres wanwantotolucky draw hk martabetotolive draw hongkong event martabetotoyoutube hongkong live spgtotodata hk 2022 live martabetotopangkalan hk wanwantototogeltogelslot gacortoto togelslot online gacor gampang menangslot onlinertp slotrtp slotagen slot gacoragen togel resmislot onlineslot demoslot gacortoto togel