situs togel

buah4d slot: DKPP sebut wajar peringatan keras terakhir diberikan lebih dari sekali

Author: myalltimebest.com - Berita Pilihan Hari Ini | Informasi Nasional & InternasionalTag:rtp slot2024-10-31 15:13:31Komentar(0)

buah4d slot DKPP sebut wajar peringatan keras terakhir diberikan lebih dari sekaliJumat, 27 September 2024 14:58 47 no togel

DKPP sebut wajar peringatan keras terakhir diberikan lebih dari sekali

  • Jumat,buah4d slot 27 September 2024 14:58 WIB
DKPP sebut wajar peringatan keras terakhir diberikan lebih dari sekali
Anggota DKPP RI Muhammad Tio Aliansyah saat memberikan pemaparan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/9/2024). ANTARA/Rio Feisal
Tahapan yang berbeda tidak diakumulasi.
Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Muhammad Tio Aliansyah menilai wajar bila peringatan keras terakhir diberikan lebih dari sekali oleh pihaknya kepada teradu.

Tio menjelaskan bahwa hal itu memungkinkan karena dalam menjalankan tahapan pemilu atau pilkada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bekerja sesuai dengan tahapan.

"Ada tahapan pemutakhiran data pemilih, pencalonan, kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, itu tidak diakumulasi atau akumulatif sanksinya," kata Tio saat dikonfirmasi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Selain itu, dia mengatakan bahwa bila tahapannya sama, sanksi dari DKPP akan terus meningkat.

"Kalau di tahapan yang sama, dari peringatan itu dia bisa naik jadi peringatan keras atau bisa mendapatkan peringatan keras terakhir naiknya, tetapi dalam tahapan yang sama. Tahapan yang berbeda tidak diakumulasi," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa amar putusan DKPP ada tiga jenis, yakni peringatan tertulis, pemberhentian sementara, dan pemberhentian tetap.

Baca juga: DKPP sebut potensi peningkatan aduan di pilkada jadi perhatian
Baca juga: DKPP RI: Penyatuan UU Kepemiluan dapat tingkatkan kualitas demokrasi

Untuk peringatan tertulis, lanjut dia, terbagi menjadi tiga jenis, termasuk peringatan keras terakhir.

"Paling ringan itu peringatan, yang sedang peringatan keras, dan yang paling berat peringatan keras terakhir," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa per 25 September 2024 pukul 20.15 WIB DKPP RI telah meregistrasi 226 perkara, dan 103 di antaranya telah diputus yang melibatkan 545 penyelenggara pemilu sebagai teradu.

"Sebanyak 322 teradu direhabilitasi atau dipulihkan nama baiknya karena tidak terbukti melanggar," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa DKPP RI telah memutuskan memberikan sanksi teguran atau peringatan tertulis terhadap 131 teradu, empat teradu dikenai pemberhentian sementara, dan 38 teradu, seperti mantan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, mendapatkan sanksi pemberhentian tetap.

"Pemberhentian tetap itu amar putusannya ada tiga jenis. Pertama, sebagai ketua, ketua divisi, dan ketiga yang paling berat sebagai anggota penyelenggara pemilu," katanya.

Pewarta: Rio Feisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Kemendagri: Pilkada serentak upaya satukan visi misi nasional

    Kemendagri: Pilkada serentak upaya satukan visi misi nasional

    2024-10-31 15:08

  • Bruno Moreira harapkan kedekatan dengan pemain baru Persebaya

    Bruno Moreira harapkan kedekatan dengan pemain baru Persebaya

    2024-10-31 15:05

  • Pertandingan Persib lawan PSBS Biak jadi laga pembuka Liga 1 2024/2025

    Pertandingan Persib lawan PSBS Biak jadi laga pembuka Liga 1 2024/2025

    2024-10-31 14:50

  • Seto ungkap alasan PSIM Yogyakarta permanenkan Samuel dan Arya

    Seto ungkap alasan PSIM Yogyakarta permanenkan Samuel dan Arya

    2024-10-31 14:34

  • Lebanon terus digempur Israel, Kapuspen sebut tak ada prajurit terluka

    Lebanon terus digempur Israel, Kapuspen sebut tak ada prajurit terluka

    2024-10-31 13:58

  • Persela Lamongan pertahankan tujuh pemain untuk arungi musim 2024/25

    Persela Lamongan pertahankan tujuh pemain untuk arungi musim 2024/25

    2024-10-31 13:03

Komentar