rtp live

sd cojeel toto911: DKPP RI targetkan sosialisasi masif tentang kelembagaan

Author: myalltimebest.com - Berita Pilihan Hari Ini | Informasi Nasional & InternasionalTag:situs slot2024-10-31 19:14:53Komentar(0)

sd cojeel toto911 DKPP RI targetkan sosialisasi masif tentang kelembagaanJumat, 27 September 2024 12:54 WIBKetua DKPP bocoran sdy dari pusat martabetoto

DKPP RI targetkan sosialisasi masif tentang kelembagaan

  • Jumat,sd cojeel toto911 27 September 2024 12:54 WIB
DKPP RI targetkan sosialisasi masif tentang kelembagaan
Ketua DKPP RI Heddy Lugito saat memberikan sambutan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/9/2024). ANTARA/HO-DKPP RI/am.
Kabupaten Bogor, Jabar (ANTARA) - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Heddy Lugito menargetkan sosialisasi masif yang berkaitan dengan sifat putusan lembaganya.

“Publik belum semua paham tentang tugas dan fungsi DKPP, bahkan sesama penyelenggara pemilu pun belum paham betul kalau putusan DKPP itu sifatnya final and binding, final dan mengikat. Masih banyak, paling tidak ada 1-2 yang mencoba-coba melakukan pengaduan terhadap putusan DKPP,” kata Heddy saat dikonfirmasi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Akan tetapi, lanjut dia, bila sosialisasi masif dilakukan, maka muncul pertanyaan terkait kemampuan DKPP RI untuk menangani aduan dugaan pelanggaran etik penyelenggara pemilu.

Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pembentukan kantor perwakilan DKPP di beberapa wilayah Indonesia.

“Dan itu sudah kami ajukan ke pemerintah. Prosesnya masih di Kementerian PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi),” ujarnya.

Menurut dia, kantor perwakilan ditargetkan dibangun di tiga provinsi, yakni wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia. Bila terwujud, lanjut dia, pihaknya mengharapkan mempunyai kantor DKPP di setiap provinsi, atau total 38 kantor perwakilan.

“Tanpa itu, kami tidak bisa menangani perkara dugaan pelanggaran etik sebanyak ini. Sekarang 514 pengaduan yang masuk (pengaduan 2024 per 25 September pukul 20.15 WIB, red.), dan yang baru disidangkan baru 200-an, kira-kira setengahnya,” jelasnya.

Padahal, kata dia, DKPP RI berusaha keras menegakkan etik penyelenggara pemilu, bahkan sampai jarang bertemu dengan sesama anggota.

“Saya sama Kristiadi (Anggota DKPP RI J. Kristiadi, red.) sempat merenung, kita ini sekantor tetapi kayaknya berbulan-bulan tidak pernah ketemu, itu yang terjadi, karena kami semua berkegiatan di luar daerah. Mungkin 1-2 bulan saya baru ketemu sama Kris. Beliau baru pulang dari Papua terus ke Palembang,” katanya.

Ia melanjutkan, “Tio (Anggota DKPP RI Muhammad Tio Aliansyah, red.) baru pulang dari Papua. Saya ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kita kok sekantor, tetapi jarang ketemu. Itu yang terjadi di DKPP.”
Baca juga: DKPP RI: Penyatuan UU Kepemiluan dapat tingkatkan kualitas demokrasi
Baca juga: DKPP: Peningkatan data aduan mencerminkan kesadaran masyarakat tinggi
 

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Dewan Pers larang PWI gunakan kantor hingga gelar UKW

    Dewan Pers larang PWI gunakan kantor hingga gelar UKW

    2024-10-31 18:34

  • Erick: sepak bola putri Indonesia harus berani kerjakan mimpi

    Erick: sepak bola putri Indonesia harus berani kerjakan mimpi

    2024-10-31 18:04

  • Dolah yakini kualitas Bali United jadi modal penting hadapi Borneo

    Dolah yakini kualitas Bali United jadi modal penting hadapi Borneo

    2024-10-31 17:37

  • Pj Gubernur Jabar apresiasi Persib Bandung raih trofi Liga 1

    Pj Gubernur Jabar apresiasi Persib Bandung raih trofi Liga 1

    2024-10-31 17:27

  • Komisi II DPR setujui rancangan PKPU soal pemakaian Sirekap di pilkada

    Komisi II DPR setujui rancangan PKPU soal pemakaian Sirekap di pilkada

    2024-10-31 17:20

  • Skuad juara Persib Bandung diarak menggunakan "Sisingaan"

    Skuad juara Persib Bandung diarak menggunakan "Sisingaan"

    2024-10-31 16:54

Komentar