hk community toto911: Exco PSSI: Hentikan ujaran kebencian kepada pemain timnas
myalltimebest.com - Berita Pilihan Hari Ini | Informasi Nasional & Internasional: 2024-11-23 06:35:55 Penulis: hk community toto911: Exco PSSI: Hentikan ujaran kebencian kepada pemain timnas Komentar
hk community toto911 Sepak Bola NasionalExco PSSI: Hentikan ujaran kebencian kepada pemain timnasKamis, 9 Mei 2024 16:15
teka teki hk spgtoto 。
Sepak Bola Nasional
Exco PSSI: Hentikan ujaran kebencian kepada pemain timnas
- Kamis,hk community toto911 9 Mei 2024 16:15 WIB
Kalau kita mau sepak bola kita maju dan masih bisa ada orang-orang yang kita naturalisasi, tolong hentikan ujaran kebencian kepada para pemainJakarta (ANTARA) - Komite Eksekutif atau Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengajak masyarakat Indonesia untuk menghentikan ujaran kebencian yang ditujukan kepada para pemain Timnas Indonesia U-23.
"Kalau kita mau timnas kita bagus, kalau kita mau sepak bola kita maju dan masih bisa ada orang-orang yang kita naturalisasi, tolong hentikan ujaran kebencian kepada para pemain," ujar Arya melalui akun Instagram pribadi: @arya.m.sinulingga yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, fenomena ujaran kebencian kepada pemain Garuda Muda marak bermunculan, terutama setelah penampilan Marselino Ferdinan yang dianggap warga pengguna media sosial (warganet) sebagai pemain yang individualis dalam laga melawan Irak pada Piala Asia U-23 2024.
Bahkan, klubnya Marselino, KMSK Deinze, juga diserang warganet yang meminta agar Marselino dikeluarkan lewat akun media sosial klub asal Belgia itu.
Baca juga: Erick imbau netizen bisa saling menghargai saat berkomentar ke timnas
"Itu kan sudah enggak benar itu," ujarnya.
Ujaran kebencian itu, kata dia, telah menjadi bahan perbincangan di kalangan para punggawa Garuda Muda yang semuanya mendukung Marselino.
Arya menyebutkan, ada hal tidak terpuji lain yang ditunjukkan warganet Indonesia saat menyerbu akun media sosial Jens Raven, pemain yang hendak diproses naturalisasi. Pemain berdarah Indonesia yang kini membela FC Dordrecht diserang dengan tuduhan mencari pendukung atau pengikut saat mengunggah konten di media sosial.
"Kenapa kita harus begitu?," ujarnya dalam nada bertanya.
Ia mengatakan, dalam perkembangan sepak bola dunia saat ini, pihak FIFA benar-benar berupaya agar tidak ada ujaran kebencian terhadap para pemain.
Baca juga: Menpora ungkapkan skuad timnas U-23 kompak dan sudah seperti keluarga
Selanjutnya: Bagi PSSI12Tampilkan Semua
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
PB Esports gelar kompetisi esports sekolah menengah se
E-SportPB Esports gelar kompetisi esports sekolah menengah se-JabodetabekJumat, 6 November 2020 12:22024-11-23KFA lapor ke FIFA atas dugaan rasisme terhadap Hwang Hee
Sepak Bola DuniaKFA lapor ke FIFA atas dugaan rasisme terhadap Hwang Hee-chanSabtu, 20 Juli 2024 16:2024-11-23Jadwal Piala Presiden 2024: Borneo vs Persija, Arema tantang Persis
Sepak Bola NasionalJadwal Piala Presiden 2024: Borneo vs Persija, Arema tantang PersisMinggu, 28 Jul2024-11-23Ketum PSSI Maluku ditunjuk jadi komite ad hoc revisi statuta PSSI
Sepak Bola NasionalKetum PSSI Maluku ditunjuk jadi komite ad hoc revisi statuta PSSISabtu, 20 Juli 22024-11-23Dinilai berkembang, platform esports MPL dapatkan suntikan dana baru
E-SportDinilai berkembang, platform esports MPL dapatkan suntikan dana baruKamis, 4 Februari 2021 212024-11-23- Piala AFF U19Kamboja menang tipis 1-0 atas Filipina di laga terakhir Grup ASelasa, 23 Juli 2024 22:02024-11-23
Komentar