togel singapore

sydney hari ini wanwantoto: KemenPANRB setujui usulan pembentukan BNNK Kotawaringin Timur

Author: myalltimebest.com - Berita Pilihan Hari Ini | Informasi Nasional & InternasionalTag:togel hongkong2024-10-31 01:33:27Komentar(0)

sydney hari ini wanwantoto KemenPANRB setujui usulan pembentukan BNNK Kotawaringin TimurJumat, 27 September 2024 08:45 WIBKetua li vedrawsdy wanwantoto

KemenPANRB setujui usulan pembentukan BNNK Kotawaringin Timur

  • Jumat,sydney hari ini wanwantoto 27 September 2024 08:45 WIB
KemenPANRB setujui usulan pembentukan BNNK Kotawaringin Timur
Ketua BNK Kotim Irawati (dua dari kiri) saat di BNN di Jakarta untuk serah terima surat persetujuan pembentukan BNNK Kotim, (26/9/2024). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
Sampit (ANTARA) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) menyetujui usulan pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.

“Ini adalah langkah konkret kami yang serius dalam penanganan dan pemberantasan narkoba di Kotim,” kata Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotawaringin Timur, Irawati dihubungi dari Sampit, Jumat.

Ia menyampaikan, segera setelah menerima kabar gembira itu bersama pj sekretaris daerah dan sejumlah pejabat daerah berangkat ke Jakarta, dan bertemu langsung dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom.

Kunjungan itu untuk menerima secara resmi surat dari MenPANRB Nomor B/1284/M.KT.01/2024 tentang Persetujuan Pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota. Sekaligus berkoordinasi lebih lanjut dengan BNN terkait pembentukan BNNK Kotim.

Irawati menyebutkan, setidaknya dua kali pihaknya menyampaikan usulan pembentukan BNNK untuk mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kotim, yakni pada 29 Juli 2024 dan 15 Agustus 2024.

Pihaknya juga aktif menghadap ke BNN dan kementerian terkait agar membuka peluang pembentukan BNNK Kotim yang sebelumnya terhalang moratorium.

Bahkan, pemerintah daerah juga menghibahkan bangunan dan lahan untuk Kantor BNNK Kotim, sehingga persetujuan ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa dan buah manis dari perjuangan selama ini.

Ia melanjutkan, moratorium pembentukan BNNK sebenarnya masih berlaku, namun sebelumnya ada sembilan kabupaten yang mendapat prioritas BNN agar mendapat persetujuan dari MenPANRB dan Kotim menjadi salah satunya.

Kesembilan kabupaten itu pun mendapat persetujuan dari MenPANRB yang dituangkan dalam surat yang sama, yakni Kabupaten Morowali Utara, Sambas, Buru, Banyuwangi, Konawe, Kutai Timur, Pohuwato, Kotawaringin Timur dan Sidenreng Rappang.

Irawati pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan masyarakat Kotim, karena terwujudnya pembentukan BNNK ini tak lepas dari dukungan masyarakat.
Baca juga: BNN RI turut perkuat kolaborasi global perangi peredaran narkoba
Baca juga: BNN fokus lumpuhkan jejaring pengedar narkoba dengan pola baru

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Devita Maulina
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Saatnya ormas Islam bergerak dari mobilisasi ke partisipasi politik

    Saatnya ormas Islam bergerak dari mobilisasi ke partisipasi politik

    2024-10-31 00:52

  • Tim rugby 7s DKI Jakarta kawinkan medali emas putra dan putri

    Tim rugby 7s DKI Jakarta kawinkan medali emas putra dan putri

    2024-10-30 23:51

  • KONI apresiasi aksi cepat atasi venue terdampak cuaca ekstrem

    KONI apresiasi aksi cepat atasi venue terdampak cuaca ekstrem

    2024-10-30 23:42

  • Sekjen PBJI ungkap keunggulan Jatim saat tanding ulang final vs Kaltim

    Sekjen PBJI ungkap keunggulan Jatim saat tanding ulang final vs Kaltim

    2024-10-30 23:35

  • PT DI tekankan RI perlu kuasai teknologi kunci dalam pengadaan Rafale

    PT DI tekankan RI perlu kuasai teknologi kunci dalam pengadaan Rafale

    2024-10-30 23:31

  • KONI apresiasi aksi cepat atasi venue terdampak cuaca ekstrem

    KONI apresiasi aksi cepat atasi venue terdampak cuaca ekstrem

    2024-10-30 22:55

Komentar