data sydney spgtoto: Ahli: TNI butuh standardisasi datalink untuk interoperabilitas 3 matra
myalltimebest.com - Berita Pilihan Hari Ini | Informasi Nasional & Internasional: 2024-11-15 14:00:49 Penulis: data sydney spgtoto: Ahli: TNI butuh standardisasi datalink untuk interoperabilitas 3 matra Komentar
data sydney spgtoto Ahli: TNI butuh standardisasi datalink untuk interoperabilitas 3 matraSenin, 7 Oktober 2024 19:57 WI
pemutaran sydney wanwantoto 。
Ahli: TNI butuh standardisasi datalink untuk interoperabilitas 3 matra
- Senin,data sydney spgtoto 7 Oktober 2024 19:57 WIB
Kemampuan operasi gabungan TNI masih menjadi tantangan sebab hal itu mengharuskan adanya interoperabilitas antarangkatan.Jakarta (ANTARA) - Ahli pertahanan dari Semar Sentinel Alman Helvas Ali menilai pembangunan kekuatan TNI ke depan tetap membutuhkan standardisasi datalinkyang dapat menghubungkan sistem komando dan kendali yang pada akhirnya mewujudkan interoperabilitas tiga matra TNI.
Alman Helvas Ali menjelaskan bahwa interoperabilitas antarmatra tidak hanya dapat tercipta lewat doktrin operasi gabungan, tetapi harus ada sistem komando dan kendali yang menghubungkan tiga angkatan TNI, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
"Sistem komando dan kendali demikian dapat tercipta apabila TNI memiliki standar datalinkdan komunikasi yang sama. Kedua hal itu masih menjadi tantangan saat ini," katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Alman menyebut sistem datalinkyang menghubungkan tiga matra TNI itu, terlepas dari persenjataan dan sistem komunikasi yang digunakan, merupakan syarat mutlak membangun sistem komando dan kendali yang efektif sekaligus punya daya tahan terhadap ancaman serangan peperangan elektronika.
Menurut dia , keterhubungan itu menjadi penting karena kekuatan yang harus dibangun TNI ialah memastikan kekuatan tiga matranya dapat digabungkan menjadi kemampuan operasi gabungan TNI.
"Kemampuan operasi gabungan TNI masih menjadi tantangan sebab hal itu mengharuskan adanya interoperabilitas antarangkatan," kata ahli bidang pertahanan itu.
Baca juga: TNI ungkap empat tahap pengembangan Sistem Interoperabilitas Kodal
Baca juga: Tantangan Panglima TNI: Interoperabilitas, Sinergisitas, Netralitas
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam amanatnya yang dibacakan dalam sebuah sesi seminar di Jakarta, 26 Agustus 2024, mengungkap empat tahap pengembangan Sistem Interoperabilitas Komando dan Pengendalian (SIK) TNI untuk menggabungkan data-data militer dan kekuatan alutsista tiga matra.
"Tahap pertama berupa pengembangan data militer terintegrasi Puskodal (Pusat Komando dan Pengendalian) TNI dengan datalinkyang sedang dilakukan pada tahun ini," kata Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI M. Khairil Lubis membacakan pidato Panglima TNI dalam acara seminar bertajuk Revitalisasi Industri Pertahanan Darat yang digelar oleh Lemhannas RI.
Ia mengemukakan bahwa tahap kedua pengembangan Sistem Interoperabilitas Kodal (SIK) mencakup integrasi data militer dari seluruh komando utama operasi.
"Tahap ketiga integrasi dengan seluruh alutsista TNI, dan tahap keempat berupa pembuktian konsep interoperabilitypada operasi gabungan TNI sehingga keterlibatan industri pertahanan darat dalam Sistem Interoperabilitas Kodal TNI sangat diperlukan. Hal ini mengingat industri bagian integral dari strategi pertahanan," kata Panglima TNI dalam pidatonya.
TNI pada tanggal 12 Juni 2024 resmi menerima Sistem Interoperabilitas Kodal (SIK) buatan Scytalys, perusahaan yang fokus memproduksi sistem dan perangkat lunak pertahanan yang bermarkas di Yunani.
Scytalys dalam laman resminya menjelaskan bahwa SIK mendukung interoperabilitas TNI dalam kerangka network-centric warfare(NCW).
Dalam program pengembangan SIK itu, ada juga standardisasi datalinknasional (INDL) yang menjadi pedoman datalinkuntuk mendukung interoperabilitas TNI, termasuk tiga matranya, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Pemirsa esports melonjak sejak pandemi buat orang tak bisa ke stadion
E-SportPemirsa esports melonjak sejak pandemi buat orang tak bisa ke stadionJumat, 17 April 2020 04:2024-11-15Tingkatkan keterwakilan perempuan di parlemen, parpol harus dibenahi
Tingkatkan keterwakilan perempuan di parlemen, parpol harus dibenahiSelasa, 15 Oktober 2024 17:39 WI2024-11-15Akademisi: Revisi UU Pemilu dan UU Parpol penting
Akademisi: Revisi UU Pemilu dan UU Parpol pentingSelasa, 15 Oktober 2024 21:53 WIBIlustrasi - Tempat2024-11-15Sekitar 43 calon wamen temui Prabowo, ada Giring dan Taufik Hidayat
Sekitar 43 calon wamen temui Prabowo, ada Giring dan Taufik HidayatSelasa, 15 Oktober 2024 16:06 WIB2024-11-15Bigetron Alpha tersingkir dari MSC 2021 setelah ditaklukkan RSG MY
E-SportBigetron Alpha tersingkir dari MSC 2021 setelah ditaklukkan RSG MYSabtu, 12 Juni 2021 17:29 W2024-11-15AS desak Israel agar menghormati peran UNIFIL di Lebanon
AS desak Israel agar menghormati peran UNIFIL di LebanonRabu, 16 Oktober 2024 08:21 WIBGedung Putih2024-11-15
Komentar